ARTIKEL KESAYANGAN

ARTIKEL KESAYANGAN : KORUPSI DI SEKTOR KESEHATAN

Zimbabwe : Overview of corruption in the health and education sectors and in local government. Marie Chene,Transparancy International, www.U4.no.CHR Mischelsen Institute.

Saya sangat tertarik dengan artikel ini, terkhusus pada bagian korupsi di bidang kesehatan. Indonesia, sejak dipimpin Bapak Presiden Jokowi, menunjukkan peningkatan positif berdasarkan  Corruption Perceptions Index, pernyataan ini dikeluarkan oleh organisasi asal Berlin, Jerman, Transparency International. Korupsi yang dilakukan pejabat negara membuat rakyat menjadi miskin. Fenomena Korupsi dan kemiskinan saling menerkam, menurut Eigen.  UNICEF, 1989 menyatakan bahwa ekonomi adalah dasar dan akar masalah gizi. Dalam hasil penelitian yang berbeda, Riskesdas 2013 melaporkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia sebesar 37,2 % sedangkan menurut Pemantauan Status Gizi secara nasional, stunting sebesar 29%. Ada relevansi positif terhadap penurunan prevalensi stunting pada era pemerintahan Bapak Jokowi.

Zimbabwe, hampir sama dengan Indonesia, pada tahun 2000 an Zimbabwe mengalami hiperinflasi dan krisis ekonomi, dan karena itu pulalah terjadi perombakan besar-besaran di sector kesehatan, dan terparah adalah beberapa rumah sakit dan klinik tutup. Akibatnya angka kesakitan ibu dan bayi meningkat, peningkatan kasus  malnutrisi, HIV/AIDS dan penyakit lainnya.

Bila Zimbabwe melaporkan bahwa kasus korupsi di bidang kesehatan berupa pungutan tidak resmi, pengadaan obat-obatan dan alat medis, penebusan resep ke apotik tertentu di luar apotik rumah sakit serta dokter/perawat merujuk pasien rumah sakit  ke klinik pribadi, di Indonesia pun hal itu terjadi. Korupsi adalah penyakit mental, sehingga terapinya adalah terapi mental, sebab sebesar apapun salary yang diterima bila ada kesempatan dan kemauan, maka terjadilah kasus korupsi.  Di Indonesia sejak 3 terakhir ini dicanangkan  gerakan revolusi mental, yakni gerakan anti korupsi/Freud. Pendidikan Anti Korupsi masuk dalam kurikulum pendidikan, baik sekolah menengah maupun perguruan tinggi.  Selain itu sosiasasi dan budaya anti korupsi  di layanan public juga dilakukan dalam bentuk pertemuan, banner, spanduk, stiker, penandatanganan anti korupsi pada banner di  semua lini manager dan karyawan, dan lain-lainnya.     

Tri Siswati/Prodi S3

Sumber :

1.       http://suryamalang.tribunnews.com/2016/01/28/setahun-jokowi-presiden-inilah-peringkat-baru-indonesia-di-daftar-negara-terkorup, diunduh tanggal 16 April 2016

2.       http://www.antikorupsi.org/en/content/ri-terkorup-ke-20), diunduh tanggal 16 April, 2016

3.       Laporan Riskesdas 2013, Litbangkes,Kemenkes RI

4.       https://mouda.wordpress.com/membangun-budaya-anti-korupsi-dalam-penyelenggaraan-pendidikan-di-madrasah/

5.        http://www.thejakartapost.com/news/2016/03/02/stunting-rate-ri-declines.html, diunduh 15 13 April 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar