tugas baca buku

REFERENSI BUKU 2
 
Quality Assurance for Nurses and other members of the health care team
Diana Sale. 1996. MACMILLAN PRESS LTD Hampshire and London
 
 
Posted by Nur Chayati
 
Buku ini bercerita tentang kualitas pelayanan, yang secara ringkas informasi yang didapatkan adalah:
A.  Konsep kualitas pelayanan
1.      Konsep kualitas pelayanan mengarah kepada konsep cost effektif.
2.      Menurut Isabel Steward dan Steward, makna standar berdasarkan pendapat para ahli adalah safety, berdampak terapeutik, membuat nyaman dan gembira pasien, hemat waktu, hemat biaya dan tenaga, pekerjaan yang mapan serta ada simplisitas dan adaptabilitas. Menurut Faye Badellah, bahwa untuk mengukur kualitas pelayanan, salah satunya adalah melihat skor kepuasan pasien, petugas kesehatan dan individu lainnya yang terlibat.
3.      Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk menilai/ mengevaluasi kualitas pelayanan adalah Rush Mediscus instrumen, dengan cara:
-          Menanyakan kepada pasien
-          Menanyakan kepada petugas kesehatan
-          Mengobservasi pasien
-          Mengobservasi petugas kesehatan
-          Mengobservasi lingkungan pasien
-          Mengobservasi lingkungan secara umum
-          Memeriksa catatan medis
-          Membuat references
Hasil kegiatan di atas kemudian dilakukan skoring dari 0-100, dimana semakin tinggi skor, maka kualitas pelayanan semakin baik. Skor ini diperoleh dari rata-rata skor kualitas perawatan pasien dan skor kualitas lingkungan.
B.  Konsep Penjaminan Kualitas (Quality assurance)
Quality assurance adalah suatu pengukuran dari tindakan-tindakan nyata dari sebuah pelayanan ditambah dengan usaha-usaha untuk memodifikasi ha-hal yang dianggap perlu sehingga mencerminkan hasil pengukuran tersebut.
Tujuan ditetapkan quality assurance adalah untuk memastikan bahwa penerima layanan mendapatkan pelayanan yang "excellent" melalui pengukuran dan evaluasi secara terus menerus. Quality assurance memastikan bahwa pasien menerima layanan sesuai standar perawatan yang ada.
C.  Continuous Quality Improvement
Langkah selanjutnya setelah sebuah organisasi menetapkan standar kualitas pelayanan, kemudian melakukan quality assurance adalah melakukan tindak lanjut dari hasil evaluasi yang telah didapatkan melalui upaya-upaya perbaikan kualitas. Dalam melakukan continuous quality improvement, maka minimal harus ada 3 komponen, yaitu:
1.      Organisasi harus mengetahui betul apa kebutuhan pasien/klien secara mendalam
2.      Menggabungkan antara culture organisasi, proses kolaborasi dan scientific thinking
3.      Ada upaya untuk meningkatkan pengetahuan secara terus menerus melalui penggunaan metode ilmiah, mulai dari mengumpulkan data, melakukan analisis data, menetapkan masalah, kemudian memutuskan rencana tindakan yang akan dilakukan dan implementas tindakan tersebut.
 
Jadi dalam sebuah organisasi kan berjalan baik, dan akan terus berkembang apabila organisasi tersebut memiliki standar pelayanan, kemudian melakukan monitoring terhadap pelaksanaan standar tersebut oleh tim kendali mutu dan hasil dari monitoring tersebut memunculkan ide-ide kreatif untuk melakukan perbaikan dan terobosan-terobosan agar organisasi tersebut tetap survive.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar