Saya tertarik dengan jurnal ini karena membahas mengenai pendekatan Kesehatan Masyarakat yang merupakan paradigma baru untuk mengurangi dampak penyalagunaan penggunaan obat-obatan terlarang/narkoba
Penyalahgunaan narkoba terus menjadi masalah publik yang serius. Terbukti dengan semakin meningkatkan upaya peradilan pidana atau pelanggaran hukum yang berpuncak dengan perang terhadap narkoba. Hal berdampak positf terhadap penangulangan narkoba serta menghilangkan efek negatif. obat -obatan terlarang. Hal lebih penting lainnya, ada jutaan pelaku narkoba dan keluarga mereka yang mengalami kesulitan karena dampak dari hal tersebut.
Pergeseran paradigma dalam konseptualisasi masalah kesehatan masyarakat dimana obat individu terkait perilaku manusia. Perhatian bagi individu . Keluarga sangat berperan dalam mempromosikan kesehatan publik harus menjadi fokus pendekatan harm reduction (pengurangan dampak) yang merupakan kebijakan untuk mencegah bahaya potensial yang terkait dengan konsumsi obat. Mencegah penggunaan narkoba itu sendiri, Kebijakan ini adalah menghormati kebebasan hak asasi individu dan hak untuk mendapatkan kebahagiaan
Kebijakan yang rasional secara komprehensif idealnya dapat mengatasi semua dampak obat psikoaktif secara konsisten. Namun karena perbedaan hukum dalam bagaimana masyarakat berhubungan dengan dan merespon kelompok konsumsi obat-obatan, Fokus pada, obat-obatan psikoaktif yang penggunaan dilarang. Perspektif lainnya didasarkan pada realitas objektif. Ini sudut pandang dari aspek kemanusian (kasih sayang) dan pengertian, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan manusia.
Husni Mochtar
Health Policy and Management,
Department of Public Health, Faculty of Medicine
Gadjah Mada University
Mobile : +6281285004375
Tidak ada komentar:
Posting Komentar