Usulan Perubahan Di Dinas Kesehatan Kota (desain organisasi)

Stuktur Organisasi dan Beberapa Usulan Perubahan Di Dinas Kesehatan Kota X

                                     (Renewing Organisasi) 

Detail	Organisasi yang Ada	Versi Usulan Perubahan
Top Manager (Pembuat Keputusan Tertinggi)	Kepala Dinas Kesehatan	Kepala Dinas Kesehatan
Middle Manager (Manajer Pelaksana)	Sekertaris Dinas Kesehatan  dan Para Kepala Bidang Dinas Kesehatan (Kepala Bidang Binkesga, Kepala Bidang P2, Kepala Bidang Yanmedfar, Kepala Bidang PLPK)	Kepala Bidang Dinas Kesehatan (Kepala Bidang Binkesga, Kepala Bidang P2, Kepala Bidang Yanmedfar, Kepala Bidang PLPK), Sekretaris Dinas Kesehatan dihilangkan, jadi yang berperan para Kepala Bidang Dinas Kesehatan agar lebih efektif dalam mengambil keputusan, dan agar lebih berperan dalam membuat keputusan dan pelaksana inti.
Pekerja Inti	UPTD dan UPK Puskesmas Lingkungan Dinas Kesehatan	UPTD dan UPK Puskesmas Lingkungan Dinas Kesehatan
Pembuat Standar	DPR, PEMDA, Dinas Kesehatan	PEMDA, Dinas Kesehatan, UPTD dan UPK. Puskesmas Lingkungan Dinas Kesehatan DPR dihilangkan karena kurang efektif, dan hanya menambah biaya manajemen pada saat membuat standar. Ditambahkan UPTD dan UPK Puskesmas lingkungan Dinas Kesehatan agar dapat lebih menyesuaikan standar yang dibuat dengan  masalah yang terjadi.
Pendukung Kerja	KaSi Binkesga, KaSi PLPK, KaSi Yanmedfar, KaSi P2, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Kasubbag Perencanaan	KaSi Binkesga, KaSi PLPK, KaSi Yanmedfar, KaSi P2, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Kasubbag perencanaan
Klien	Masyarakat	Masyarakat

Menurut Minzberg terdapat lima buah desain konfigurasi tertentu, dan masing-masing dihubungkan dengan dominasi salah satu dari kelima bagian dasar tersebut. Birokrasi diatas adalah birokrasi yang digunakan selama ini, lebih kepada birokrasi, dimana middle management yang mengontrol, maka akan ditemukan kelompok dari unit otonomi yang bekerja dalam sebuah struktur divisional. Jika para analis dalam technostructure yang dominan, kontrol akan dilakukan melalui standarisasi, dan struktur yang dihasilkan adalah sebuah birokrasi mesin. Pada Midle Managemen dihilangkannya Sekretaris Dinas karena lebih mendominasi kepuusan dari Bidang yang ada sehingga Bidang yang ada tidak bisa mengaplikasikan hal-hal yang seharusnya karena terpaku pada adanya struktur divisi, sehingga Sekretaris Dinas dihilangkan agar dapat mengurangi biaya manajemen, serta memaksimalkan kerja Bidang-bidang yang ada di Dinas Kesehatan. Ditambahkannya pembuat Standar yaitu Pihak UPTD dan UPK di lingkungan Dinas diharapkan dalam membuat regulasi standar sesuai permasalahan yang sering terjadi di wilayah kerja Puskesmas sebagai Pekerja Inti, sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan mudah. Dan diharapkan dari usulan perubahan dapat mengubah Birokrasi divisi menjadi birokrasi adhodracy.