repost : artikel kesayangan tentang korupsi

Artikel Kesayangan tentang Korupsi

"Corruption and population health outcomes: an analysis of data from 133 countries using structural equation modeling", Roni Factor dan Minah Kang, International Journal of Public Health,September 2015, Volume 60, Issue 6, pp 633-641.First online: 21 May 2015. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25994589.

Artikel ini membahas mengenai pengembangan kerangka teori untuk mengetahui riwayat korupsi dan efek korupsi terhadap beberapa indicator kesehatan. Dengan menggunakan SEM, multinasional data dari 133 negara dianalisis, melibatkan 3 kelompok utama variable, yakni penyebab korupsi, pengukuran korupsi dan indicator-indikator kesehatan. Artikel ini menyatakan bahwa dengan mengendalikan beberapa variable, ternyata korupsi muncul saat Gross Domestic Product per kapita anjlog dan pemerintahan lebih otokrat. Korupsi  yang lebih tinggi berhubungan dengan  dengan rendahnya level belanja/pengeluaran kesehatan terhadap persen GDP per kapita, dan outcome kesehatan yang lebih buruk. Negara-negara  dengan GDP per kapita yang lebih tinggi dan pendidikan perempuan yang lebih baik mempunyai outcome kesehatan yang lebih baik  tanpa melihat belanja/pengeluaran untuk kesehatan dan tipe pemerintahan.  Sebagai kesimpulan dari artikel ini adalah tidak ada hubungan antara belanja/pengeluaran untuk kesehatan dan outcome kesehatan setelah mengendalikan berbagai factor dalam permodelan tersebut. Penelitian ini memperkuat pemahaman kita tentang konsep dan teori antara korupsi dan health outcome di populasi/masyarakat termasuk berbagai factor yang mungkin berkaitan antara  korupsi dan  health outcome.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar